Tarakan – Setelah kunjungan kerjanya ke Tarakan, Panglima TNI Marsekal TNI DR(HC) Hadi Tjahjanto, S.I.P, dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si,langsung bergerak cepat memberikan bantuan alat kesehatan.
Bantuan dari Pusat Kesehatan TNI tersebut diantaranya berupa alat pelindung diri (APD) Nusantara 500 pcs, medical hand glove atau sarung tangan 1.000 pcs, masker KF94 50.000 pcs, masker medis Kalmed 3.000 pcs, masker medis eagle 20 pcs, masker bedah Dettol 400 pcs, masker kain INA 1.000 pcs, rapid test antigen 5.000 pcs dan paket obat-obatan untuk warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Sebelum ini, pesawat Hercules milik TNI AU ini juga membawa 40 unit oksigen konsentrator untuk Tarakan dan 50 unit lagi untuk Kabupaten Berau,ungkap Danlanud Anang Busra, Kolonel Pnb Somad., S. IP kepada media ,Senin(09/08/2021).
Danlanud menuturkan,Selain Tarakan, Berau,dan Nunukan dalam pengiriman kali ini juga ada bantuan obat dan alat medis yang jumlahnya berbeda-beda. “Jadi ini merupakan lanjutan hasil kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri,yang diaplikasikan hari ini.dan untuk pendistribusian ke Nunukan dan Berau, kami serahkan sepenuhnya kepada Komandan Kodim (Dandim) 0907 Tarakan,”ungkapnya.
Sementara itu,Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Eko Antoni Chandra Lestianto menyampaikan, untuk pendistribusian selanjutnya akan diserahkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan. Sedangkan untuk Kabupaten Berau, juga akan diambil Dinkes Berau beserta 50 unit oksigen konsentrator yang sudah tiba di Tarakan.
“Saya diperintahkan untuk mengkalkulasikan kebutuhan obat-obatan dan alat medis kesehatan yang dibutuhkan di Tarakan. Jadi, kami menerima 3.000 paket obat isolasi mandiri (isoman) untuk Tarakan, 1500 untuk Berau dan 1500 untuk Nunukan,”ucapnya.
Lanjutnya,Dalam pendistibusian obat, sesuai intruksi Presiden adalah TNI dan Polri melalui Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas, bekerja sama dengan Dinkes yang ada di Kelurahan untuk bersama-sama melakukan distribusi ke lapangan,ungkapnya.
Ia menambahkan,khusus obat-obatan akan ditempatkan di markas Kodim 0907/ Tarakan sedangkan alat kesehatan di Dinkes Tarakan. “pendistribusian dilakukan secepatnya.saat ini kebutuhan obat dan alat kesehatan sudah sangat mendesak sehingga harus dilakukan dengan segera.
Kami minta 2.500 paket obat untuk Covid-19,tetapi dikirim 3.000 untuk Tarakan. Berarti masih ada 500 yang bisa kami readykan. Satu paket obat bisa 7 sampai 10 hari sesuai masa isoman itu,” tegasnya.(*)
Leave a Reply
View Comments