Nunukan (16/07)- Pejabat Karantina Tarakan Wilayah Kerja Nunukan melakukan pemeriksaan terhadap 650 ton kernel kelapa sawit PT. SIL yang dikirim ke Kota Bitung Sulawesi Utara melalui Pelabuhan Laut Nunukan. Palm Kernel Sawit merupakan hasil turunan olahan dari kelapa sawit yang saat ini masih menjadi komoditas andalan daerah Perbatasan Indonesia bagian Utara yakni Kab Nunukan.
Palm Kernel ( PK ) dengan nilai ekonomis 3,2 M di berangkatkan menggunakan Kapal KLM. Kasih Setia 01. Diharapkan dengan produksi produk sawit yang semakin meningkat serta proses pemasaran yang lancar dapat berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik yang bekerja secara langsung di kebun sawit maupun yang bekerja di bidang pemasarannya.
“Ini merupakan kali kedua bungkil sawit asal nunukan menuju Bitung, secara SOP kami pastikan media pembawa ini sehat dan bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina,” ujar Noer Efendi, pejabat karantina yang bertugas.
Peran Karantina Tarakan dalam proses bisnis kelapa sawit selain memastikan kesehatannya di tempat pengeluaran, Pejabat Karantina juga memastikan gudang pemrosesan dan penyimpanan produk yang layak dan bebas dari kemungkinan infestasi Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), pungkasnya.(*)
Leave a Reply
View Comments