TANJUNG SELOR- Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang melantik dan mengangkat sumpah jabatan 289 orang pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara di lapangan Agatis.

Pada sambutannya Gubernur Zainal mengatakan pelantikan ini merupakan bagian dari peningkatan kapasitas kelembagaan dan bagian dari pembinaan karir pegawai.

“Pembinaan karir pegawai ini tidak hanya semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi,” ujar Gubernur Zainal, Selasa (29/6).

Dia menerangkan juga sesuai dengan undang-undang yang berlaku tentang kewenangan pimpinan daerah untuk melakukan pergantian pejabat di lingkungan pemerintahan terhitung enam bulan setelah pemimpin daerah dilantik, sehingga pelantikan pada hari ini sudah melalui aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh Undang-Undang.

“Kalimantan Utara sudah mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri tanggal 22 Juni 2021 yang lalu perihal pengangkatan pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara. Jadi tidak tiba-tiba muncul nama, semuanya ini sudah melalui prosedur-prosedur yang sudah ditentuakan,” terang Gubernur Zainal.

Selanjutnya, Gubernur Zainal mengharapkan agar para pejabat yang mendapatkan promosi ke satu tingkat golongan yang lebih tinggi atau yang baru naik ke eselon III dan eselon IV untuk dapat membuktikan kemampuannya dan menunjukkan prestasinya.

“Jabatan adalah amanah. Saya ucapkan selamat berkerja, dan kepada yang hari ini mendapatkan rotasi jabatan juga selamat berkerja di tempat yang baru. Semoga saudara dapat segera beradaptasi dengan tugas dan jabatan di lingkungan yang baru serta menjadikan pengalaman dalam jabatan selanjutnya, sebagai sarana introspeksi dan evaluasi peningkatan kinerja yang akan datang,” pesan orang nomor satu di Kaltara ini.

Gubernur Zainal juga meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilantik untuk dapat menyesuaikan diri dan menunjukkan dedikasi, loyalitas serta kinerja yang baik dalam mengerjakan tugas-tugasnya dengan rasa tanggung jawab

Selain itu, Gubernur Zainal juga meminta agar ASN dapat bekerja seirama dengan pimpinan agar dapat mewujudkan pemerintahan Provinsi Kaltara yang Berubah, Maju, dan Sejahtera.

“Kalau Gubernur dan Wakil Gubernur berlari, minimal lari kecil-kecil kalau tidak sanggup lari kencang, tapi tidak tidur!” pintanya.

Diakhir sambutannya, tak kalah pentingnya gubernur mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkup Pemprov Kaltara untuk tidak mencatut nama kedua pimpinan tersebut untuk kepentingan pribadi yang berpotensi menimbulkan permasalahan.

“Saya ingatkan tidak ada yang mengaku-ngaku saya orangnya pak gubernur, saya ini orangnya pak wagub (wakil gubernur,red). Tidak ada, kalau ada yang saya dengar begitu laporkan ke saya. Laporkan ke pak Wagub. Jadi saya harapkan ASN yang di provinsi tidak ada diskriminasi, tidak ada orangnya pak Zainal, tidak ada orangnya pak Yansen,” tegas gubernur disambut tepuk tangan peserta pelantikan.

Usai menyampaikan sambutannya Gubernur Zainal juga memberikan kesempatan kepada Wagub Yansen TP untuk menambahkan arahan kepada para pejabat yang dilantik.

“Beliau sudah menegaskan tadi jangan ada lagi yang berpikir ini dari sana ini dari sini (orang gubernur/wagub,red) kita memiliki spirit of the corps Pegawai Negeri Sipil Provinsi Kaltara, yang ada pada pikiran kita, apa yang di pikiran pimpinan, apa yang dikerjakan pimpinan, ya kita kerjakan,” terang Wagub Yansen TP.

“Tadi beliau menyampaikan tidak tekanan tinggi. Kami berdua lari, kalian lari kecil. Tapi saya sampaikan kepada pak gubernur, itu kan basa-basi beliau. Kalian harus bisa lari lagi. Kalau pimpinan  lari, kalian lari-lari kecil ya apalah artinya kita sebagai pelaksana tugas. Jadi kita harus lari lebih cepat,” kata mantan Bupati Malinau ini mengobarkan semangat.

Dia juga mengingatkan, arahan maupun perintah yang diberikan oleh gubernur agar dilaksanakan. Karena pada akhirnya gubernur bertanggung jawab terhadap keberlangsungan sistem pemerintahan di Provinsi Kaltara.

“Tolong dicerna baik-baik arahan gubenur tadi, supaya kita menjadi kekuatan yang terbaik dalam pemerintahan ini. Ingat visi pemerintah Provinsi Kaltara adalah Berubah, Maju dan Sejahtera. Yang selama ini ogah-ogahan di kantor, main hp, ngerumpi, berubahlah. Karena kalian adalah teladan, perekat persatuan bangsa,” tegasnya.

Wagub Yansen TP memuji  penyampaian Gubernur Zainal mengenai pengakuan yang mengatasnamakan kedua pemimpin daerah tersebut.

“Saya terimakasih kepada pak gubernur atas pernyataannya, tidak ada lagi pemilahan antara kita semua. Ingat, dimanpun kita berada kita satu, Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia,” pungkasnya. (ahy/dkispkaltara)