TANJUNG SELOR – Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pembangunan di Kalimantan Utara (Kaltara) Gubernur Zainal A. Paliwang menyambut kedatangan Bupati Bulungan Syarwani dan Ketua Majelis Raya Ulun Belungon (MRUB) Abdul Djalil Fatah beserta perwakilan tokoh masyarakat Bulungan. Pertemuan ini berlangsung pada Jum’at, (18/6) di Ruang Kerja Gubernur.

Kunjungan tersebut berkaitan penyampaian hasil Musyawarah MRUB beberapa waktu yang lalu dan juga merealisasikan keinginan Gubernur untuk bertemu dengan Tokoh Adat Bulungan.

Dalam penyampaiannya, Abdul Djalil Fatah mengingatkan bahwa Kabupaten Bulungan ini dulunya merupakan pusat pemerintahan di wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Kaltara. Terkait mengenai percepatan pembentukan Kotamadya di Tanjung Selor dan pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan di Tanjung Palas.

“Karena kita ingin mempercepat untuk dibentuknya Kotamadya (Tanjung Selor, red) ini dan sekaligus mengembalikan status Ibu Kota Kabupaten Bulungan ke tempat asalnya di Tanjung Palas,” pungkas pria yang akrab disapa Ustadz Djalil.

Ketua Majelis Raya Ulun Belungon, Ustadz Djalil ditemui usai audiensi dengan Gubernur Zainal A. Paliwang

Selain itu, Gubernur Zainal A. Paliwang menyampaikan ucapan terima kasih dan juga merasa bahagia atas kehadiran langsung para Tokoh-tokoh Adat Bulungan. Sebab di Kaltara hanya Kesultanan Bulungan yang terdaftar di Kerajaan Nusantara.

Gubernur juga menyampaikan rencananya untuk membangun kembali Keraton Kesultanan Bulungan di Tanjung Palas.

“Kita akan berupaya menghidupkan kembali, mudah-mudahan masih ada foto-foto lama sehingga kita bisa membuat rumah istana itu seperti aslinya. Saya juga berupaya untuk bagaimana tahun depan Pendapatan Asli Daerah (PAD) makin meningkat sehingga mampu segera merealisasikannya”, ujar Gubernur kelahiran Makassar tersebut.

Tidak lupa, Gubernur juga mengucapkan selamat kepada Abdul Djalil Fatah karena kembali di tunjuk sebagai ketua MRUB. (el.r/dkispkaltara)