Silaturahmi KAGAMA dan Warga Jateng di Perantauan, Gubernur Zainal Ramah Sapa Ganjar Pranowo

Silaturahmi sudah menjadi bagian yang terpisahkan pada saat perayaan Idulfitri oleh umat muslim. Akan tetapi di tengah situasi pandemi covid-19, pada Idulfitri 1442 Hijriah, silaturahmi yang biasa nya dilakukan secara tatap muka, kini harus dilakukan secara virtual.

Seperti yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menggelar acara Silaturahmi Virtual Wong Jateng di Perantauan. Acara tersebut dihadiri oleh Paguyuban Jawa Tengah (Jateng) di seluruh Indonesia, Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA), dan Asosiasi Pemerintah Desa.

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang yang juga anggota KAGAMA bersama dengan perwakilan orang Jawa Tengah di Kaltara turut hadir secara daring dari Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (14/5).

“Kami dari Kalimantan Utara pertama-tama mengucapkan selamat hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah,” ujar Gubernur Zainal.

Mantan Wakapolda Kaltara ini juga mengapresiasi acara yang di inisiasi oleh Gubernur Jawa Tengah tersebut. Mengingat peran aktif Ganjar Pranowo dalam pembentukan Kalimantan Utara pada saat masih aktif di DPR RI.

“Saya juga terima kasih, Kalimantan Utara terbentuk karena peran serta pak Ganjar pada saat pak Ganjar masih menjabat sebagai DPR RI, karena peran pak Ganjar lah terbentuk provinsi ke 34 ini,” ungkap orang nomor 1 di Bumi Benuanta tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga mengapresiasi kehadiran Gubernur Zainal dalam acara tersebut.

“Pak Zainal terima kasih, saya titip warga saya yang disana, Insyaallah setelah pandemi saya akan ke Kaltara, karena dulu kita mau melihat trans (transmigran, red), tapi belum terlaksana,” ujar Ganjar.

“Saya senang sekali karena di sana (Kaltara) layanan masyarakatnya bagus, masyarakatnya rukun, pertanian di trans nya juga bagus, dan mudah mudahan ini yang akan membuat kaltara hebat,” tambah Ganjar.

Perwakilan warga Jawa Tengah di Kaltara, Heri Rudiyono juga mengapresiasi acara tersebut, mengingat banyak sekali masyarakat asal Jawa di Kalimantan Utara yang tidak dapat mudik di saat lebaran tahun 2021 ini.

“Intinya kita warga Jawa Tengah yang ada di Kaltara, kita hidup disini, kita guyub rukun, kita bersama membangun Kaltara,” pungkas Heri. (wn)