TANJUNG SELOR-Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tertarik mengembangkan pusat wisata kuliner di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Khususnya Kuliner Tepian Kayan (Kulkteka) yang berada di Jalan Sabanar untuk dijadikan salah satu destinasi wisata unggulan ibukota Kaltara.
Ketertarikan tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Yansen TP usai menggelar makan malam bersama istri dan keluarga, pada Minggu (9/5/2021).
“Tempat (Kulteka) ini sederhana dan punya potensi bagus ke depan. Citra rasa makanannya juga punya ciri khas tersendiri dari satu tempat ke tempat lain, dan sangat enak,” kata Yansen usai santap makan malam.
Olehnya itu, Yansen mengaku tertarik ingin membenahi serta menata Kulteka menjadi wisata kuliner permanen yang nyaman dengan latar Sungai Kayan.
“Bukan viewnya saja yang menjadi tarik, tapi kenyamanan pengunjung sambil melihat air juga. Kalau perlu dibuatkan perahu sebagai tempat makan,” tuturnya.
Tak hanya usaha kuliner, keberadaan Kulteka ke depan bisa membuka peluang bagi pelaku UMKM lain.
Misalnya jasa penyediaan alat memancing, maraknya kehadiran kedai kopi dan banyak lainnya di area tersebut.
“Peluang-peluang itu bisa dikembangkan. Intinya dibutuhkan kreativitas agar menjadi daya tarik sebagai objek wisata kuliner baik warga Kaltara maupun pendatang,” tutur Yansen.
“Prinsipnya suasananya kita bangun, dan kesempatan kita buka. Saya kira itu yang paling ideal membangun sebuah nuansa pariwisata kota,” tambah mantan Bupati Malinau dua periode ini.
Dengan begitu, Yansen memastikan akan berdampak pada peningkatan roda perekonomian masyarakat.
“Apa yang dijual mereka (pedagang) di Kulteka ini kan dari petani dan nelayan kita. Artinya hidupnya UMKM di Kulteka dari petani kita. Kalau keduanya saling menghidupkan, berarti ekonomi daerah hidup, maka ada ketahanan ekonomi. Itu yang kita harapkan,” bebernya.
Menurut kacamata Yansen, majunya suatu kota bercermin dari tingkat gairah sektor wisata. “Kulteka ini bisa menjadi potensi untuk itu,” cetusnya.
Destinasi wisata, lanjut dia, tak hanya menggambarkan objek skala besar. Melainkan aktivitas yang dekat dengan masyarakat.
“Persoalan Kulteka ini merupakan aset Bulungan, karena berkaitan dalam rangka memberdayakan ekonomi kerakyatan, saya kira peran kabupaten dan provinsi bisa menyatu,” timpalnya.
Ia memperkirakan untuk membenahi Kulteka menjadi pusat kuliner permanen dapat dilakukan dalam satu tahun anggaran.
“Mari kita menikmati kesempatan makan di Kulteka, dan khususnya dagangan yang dijajakan UMKM kuliner yang berada di sepanjang tepian Sungai Kayan ini,” seru Yansen. (sur/dkispkaltara)
Leave a Reply
View Comments