TARAKAN- Pekerja jasa layanan ojek online khususnya sebagai mitra Grab Indonesia di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) cukup pesat.
Penanggung Jawab Grab Indonesia Wilayah Tarakan-Kaltara, Dina Amelia mengatakan hingga April 2021 jumlah mitra Grab sebanyak kurang lebih 400 orang.
Baik penyedia jasa kendaraan roda dua maupun roda empat yang tersebar di Tarakan dan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.
“Pertumbuhan mitra Grab di Tarakan yang sangat pesat, jika mau dikembangkan tidak memungkinkan lagi, karena letak geografisnya. Sehingga ke depan kita inginkan berkembang di daerah lainnya, seperti di Tanjung Selor yang punya potensi bagus sebagai ibu kota provinsi Kaltara,” ungkap Dina usai bersilahturahmi dengan Gubernur Kaltara, Zainal A.Paliwang di Hotel Tarakan Plaza, Kamis (6/5).
Prinsipnya, Grab Tarakan-Kaltara bertekad memperluas jangkauan layanan berbasis digital di lima kabupaten/kota di Bumi Benuanta melalui kerja sama dengan Pemprov Kaltara.
“Untuk wilayah Nunukan kita masih perlu melakukan survei mengenai tingkat persentase penggunaan digitalisasinya seperti apa, dan bagaimana potensi pasarnya,” ujarnya.
Adapun bentuk kerja sama yang dijajaki Grab dengan Pemprov Kaltara adalah untuk meningkatkan pendapatan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berbasi digitalisasi. Yaitu berupa jasa pengantaran produk UMKM kepada konsumen.
“Maksud lain bertemu Gubernur Kaltara adalah bersilaturahmi sekaligus menyampaikan beberapa harapan Grab untuk ke depannya di Kaltara. Intinya ingin membantu Program Provinsi Kaltara terutama dalam mengdigitalisasi para pelaku UMKM,” jelasnya.
Penjajakan kerja sama yang dilakukan Grab disambut baik oleh Gubernur Kaltara Zainal A.Paliwang.
“Maksud Grab ini sangat baik untuk menggairahkan perekonomian pelaku UMKM di Kaltara. Khususnya ikut berperan memasarkan produk-produk rakyat khas Kaltara,” ujarnya singkat. (sur)
Leave a Reply
View Comments