TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) memastikan pembangunan infrastruktur berlanjut pada tahun ini. Khususnya jalan.
Terkait hal itu, Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Provinsi Kaltara yang khusus menangani kegiatan pembangunan jalan serta jembatan, tahun ini mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 125 milar.
“Pagu anggaran tersebut, dialokasikan untuk infrastruktur jalan serta jembatan yang dilakukan secara merata di Provinsi Kaltara,” kata Kepala DPUPR-Perkim Kaltara Sunardi yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Yusran, Rabu (13/1).
Adapun kegiatan pembangunan jalan yang akan direalisasikan, diantaranya ruas Long Bawan-Lembudud, Tanah Kuning-Mangkupadi, Selimau III-Pelabuhan Pesawan, Coastal Road Nunukan, Durian Tanjung Selor, Selimau I-Selimau III, Gajah Mada (Tarakan), Gunung Selatan (Tarakan), Trans Kalimantan-Tideng Pale, Lingkar Pulau Nunukan, dan Lidung Keminci-Setulang.
“Terdapat juga bantuan kegiatan pembangunan jalan ke kabupaten/kota. Misal di Bulungan, ruas jalan yang dibantu salah satunya pembangunan ruas Sabanar Lama-Sabanar Baru, Jalan Kenari Selimau I, Jalan Perjuangan Sabanar Baru, ruas Jalan Kopri, dan Tanjung Rumbia,” ujarnya.
Diinformasikan juga, pada anggaran 2020, total ada 19 proyek jalan yang dikerjakan oleh Bina Marga DPUPR-Perkim Kaltara. Dimana, 4 diantaranya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sementara sisanya,15 paket bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltara.
Adapun rincian 4 paket DAK 2020 itu, yakni peningkatan jalan perbatasan ruas jalan Long Bawan-Lembudud (DAK Penugasan), peningkatan jalan perbatasan ruas jalan Long Rungan-Long Padi (DAK Penugasan), peningkatan jalan Trans Kalimantan-Pelabuhan Ferry Ancam (DAK Reguler), dan pemeliharan berkala Trans Kalimantan-Tideng Pale (DAK Reguler).
Sedangkan 15 paket melalui APBD Provinsi Kaltara, yakni pembangunan jalan menuju Bapelkes Tanjung Selor, rekonstruksi jalan simpang Bumi Rahayu KM 9-Mako Brigif 24, pelebaran jalan Durian Tanjung Selor, pembangunan Jalan Lingkar Pulau Nunukan, pembangunan jalan pendekat menuju Jembatan Bulungan-Tarakan, pembangunan jalan perbatasan Krayan (Long Layu-PaUpan).
Lalu, Ring Road Malinau (simpang Sempayang-simpang Batu Kajang), pembangunan jalan ruas Trans Kalimantan-Pelabuahan Ferry Ancam, pembangunan jalan Seputuk-Malinau Kota, serta peningkatan Ring Road Tarakan (Juata Laut-Binalatung).
Kemudian pemeliharaan jalan dalam kota Tarakan ruas jalan Bhayangkara, pemeliharaan ruas jalan Selimau 1 hingga Selimau 3, serta pemeliharaan ruas jalan Trans Kalimantan-Tideng Pale. Ada juga, pembangunan drainase atau gorong-gorong, yaitu pembangunan double box culvent Sungai Lungun, Sabanar Baru di Bulungan, dan pembangunan drainase dan dinding penahan tanah ruas jalan Manunggal Tanjung Selor. “Alhamdulillah seluruh paket pengerjaan jalan yang ada pada Bina Marga tahun anggaran 2020 sudah 100 persen tuntas,” pungkasnya.(humas)
Leave a Reply
View Comments