TANJUNG SELOR – Pengoperasiaan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Bergerak atau Mobile PCR Lab segera difungsikan. Hal Lab mobile ini telah ditempatkan di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie meninjau langsung kesiapan pengopreasian mobile PCR itu.
Mobile PCR Lab ini nantinya akan tetap dioperasikan di kantor Dinkes Kaltara. Dinkes Kaltara telah menyediakan 5 orang yang akan menjalankannya. “5 orang dari sini termasuk penanggung jawabnya. Jika volume pekerjaan jadi lebih banyak, dimungkinkan akan ada perekrutan,” ujarnya.
Dijelaskannya, tes yang akan dilakukan di Mobile PCR Lab akan mampu memeriksa sebanyak 140 running test per 4 hingga 5 jam. “Jadi ada beberapa proses. PCR dulu, lalu ekstrasi selama 30 sampai 40 menit, kemudian PCR lagi. Jadi total 4 sampai 5 jam,” jelasnya.
Terkait Vaksin Sinovac yang didatangkan oleh pemerintah pusat, Usman masih menunggu arahan dari pusat. Provinsi Kaltara menargetkan butuh sekitar 400 ribu vaksin. “400 ribu itu untuk 2 dosis. Artinya, untuk 1 orang akan 2 kali vaksinasi dengan jeda waktu 14 hari,” katanya.
Untuk pengadaan vaksin, kabarnya sebanyak 10.688 dosis vaksin Covid-19 bagi Provinsi Kaltara akan tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 4 Desember siang ini. Selanjutnya vaksin tersebut akan diangkut melalui jalur darat dari Balikpapan ke Tanjung Selor, Bulungan, Provinsi Kaltara. Vaksin tersebut dibawa dengan mobil khusus Biofarma dikawal oleh Satuan Brimob Polda Kaltara.
Diungkapkannya juga, pembagian vaksin tahap awal lebih diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Selain itu juga berdasarkan sasarannya, yakni untuk yang berumur 18 hingga 59 tahun. “Kita sudah minta kabupaten-kota untuk buat mikro planning untuk sasaran umur masing-masing daerah,” tutupnya. (humas)
Leave a Reply
View Comments