Nunukan- Guna memberikan proteksi terhadap ibu hamil dari penularan Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Utara menggelar kegiatan pelaksanaan pencanangan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Kabupaten Nunukan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara, Usman mengatakan ini merupakan program nasional. Untuk pencanangannya, dicanangkan di Provinsi Kalimantan Utara tepatnya di Kabupaten Nunukan.

Ia juga menyebutkan angka kematian ibu hamil mencapai 22 orang di Kaltara, 14 orang diantaranya disebabkan oleh Covid-19.

“Jadi tentunya ini (vaksinasi,red) adalah upaya-upaya pencegahan. Kalaupun terjadi kasus terkonfrimasi Covid-19 pada ibu hamil, dengan pemberian vaksin dapat meminimalkan resiko kematian,” ujarnya, Sabtu (18/9).

Dalam kegiatan ini pemberian vaksinasi diberikan secara simbolis kepada 15 ibu hamil dengan menggunakan vaksin Moderna. Nantinya pemberian vaksin tahap 1 bagi ibu hamil ini akan menyasar 1300 orang.

Salah satu peserta vaksinasi, Neni Triani, mengaku tidak takut untuk divaksin. Ia mengatakan seluruh anggota keluarganya telah mendapatkan vaksinasi, hanya dia yang baru akan mendapatkan vaksin.

“Saya tidak takut divaksin. Supaya bayi saya sehat, ibunya juga sehat,” kata wanita yang tinggal di Jalan Ahmad Yani ini.

Pada kegiatan ini, Dinkes juga menggandeng TP PKK Provinsi Kaltara dan Kabupaten Nunukan untuk menyuarakan tentang manfaat vaksin bagi masyarakat khususnya ibu hamil dan dirangkaikan dengan Safari Gizi (kunjungan balita gizi buruk dan stunting).

Kegiatan yang dilangsungkan di aula RSUD Nunukan ini dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Utara Drs H Zainal A Paliwang, S.H.,M.Hum. Ia mengajak ibu hamil agar tidak menghindari pemberian vaksin.

“Saya harapankan, mendengar angka kematian ibu hamil di daerah, saya minta ibu hamil yang usia kehamilannya di atas 13 minggu agar divaksin,” kata gubernur.

Baginya vasinasi ini sangat perlu untuk menyelamatkan ibu dan anak. Pemberian vaksinasi kepada ibu hamil juga bagian dari tugas pemerintah memprioritaskan ibu hamil.

“Kita manusia tidak pernah tahu kapan musibah datang. Tetapi kita manusia berikhtiar, berupaya, untuk melindungi diri kita dan keluarga kita,” tandasnya.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring. Turut hadir langsung dalam acara pencanangan ini yaitu Bupati Nunukan, Ketua DPRD Nunukan, serta pejabat di lingkungan Pemprov Kaltara dan Kabupaten Nunukan. (ahy/dkispkaltara)